Minggu, 23 Mei 2010

Ada Apa Dengan Gedung DPR Miring ?


Kisah mengenai gedung DPR yang mengalami kemiringan sudah banyak dibahas di berbagai mass media Indonesia. Kejadian gedung DPR miring yang menghebohkan dan menjadi pembicaraan hangat disemua kalangan rakyat Indonesia memang unik. Penggunaan kata "unik" terasa kurang pas, mungkin yang lebih tepat konyol, miris sekaligus sindiran yang super tajam.

Sekedar informasi, gedung DPR mengalami kemiringan 7 derajat. Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso menjelaskan bahwa kemiringan gedung DPR terutama di Gedung Nusantara I yang berlantai 24, saat ini sudah mencapai 7 derajat. Konon, Gedung DPR mengalami kemiringan 7 derajat dan kelebihan daya tampung.

Untuk menangani gedung DPR yang miring tersebut diupayakan renovasi. Adapun dana renovasi gedung para anggota Dewan Terhormat diperkirakan akan menelan biaya Rp.1,8 triliun selama tiga tahun anggaran. Disamping renovasi, akan dilakukan juga upaya pembangunan gedung baru sebagai penggantinya.

Anehnya, saat kembali dikonfirmasi mengenai gedung DPR yang miring tersebut, Priyo Budisantoso justru mengelak. Dia mengaku tidak tahu persis apakah gedung DPR miring atau tidak. Padahal pernyataan mengenai gedung DPR miring jelas-jelas berasal dari wakil ketua DPR Priyo Budisantoso. DetikNews menganggap pernyataan Priyo Budisantoso bak pagi kedele, sore tempe.Artikel ini tidak menitikberatkan pada upaya renovasi dan pembangunan gedung baru secara teknis. Penulis justru tergelitik untuk menuliskan artikel setelah membaca berbagai komentar dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Ada banyak komentar yang kritis, pedas, asal nulis, konyol, makian kasar juga makian halus bahkan sindiran kelas berat. Dari beragam komentar ini, tidak satupun yang memuji atau sepakat dengan pemikiran anggota Dewan Terhormat mengenai biaya renovasi dan pembangunan gedung baru tersebut.

Bahkan ada satu gerakan yang sangat unik sekaligus konyol dan miris. Sesungguhnya gerakan ini hanya sindiran Kelas berat tentang gedung DPR yang miring sekaligus tingkah laku penghuni gedung. Lagi-lagi gerakan ini ditemukan di situs kesayangan rakyat Indonesia yaitu Facebook. Memang rakyat Indonesia amat sangat menggemari Facebook.

Nama gerakan tersebut adalah " GERAKAN DUKUNG GEDUNG DPR JADI KEAJAIBAN DUNIA". Saat penulis menemukan klub penggemar ini, reaksi pertama hanya senyum getir. Di satu sisi sungguh menggelikan, di sisi lain benar-benar mengenaskan. Sampai sedemikian parahkah posisi anggota Dewan Terhormat dimata rakyat Indonesia ? Mungkin inilah luapan emosi dan suara hati nurani rakyat yang sudah muak dan jenuh terhadap tingkah laku anggota Dewan Terhormat.

"GERAKAN DUKUNG GEDUNG DPR JADI KEAJAIBAN DUNIA" didirikan awal Mei 2010. Sungguh luarbiasa, hanya selang beberapa hari ( kurang dari seminggu) jumlah anggota membludak sejadi-jadinya. Saat ini anggotanya berjumlah 16.124 orang ( per 11 Mei 2010). Ada banyak komentar miring, baik komentar gedung miring ataupun tingkah laku penghuni gedung.
http://www.facebook.com/profile.php?id=1337794268&v=wall&story_fbid=114178041952012#!/group.php?gid=119518441406142&ref=ts

Saya kutip dari keterangan dari GERAKAN DUKUNG GEDUNG DPR JADI KEAJAIBAN DUNIA, GEDUNG DPR katanya miring 7 derajat. Dan kemiringan ini melebihi menara Pisa yang ada di Italia dengan kemiringan 3,9 derajat.

Ini merupakan kebanggaan bagi INDONESIA karena di negara ini ada yg lebih atau lebih tepat di sebut paling "MIRING" dari negara lain. Menara Pisa yang Kemiringannya 3 derajat bisa masuk KEAJAIBAN DUNIA masak Gedung DPR yang kata penghuninya MIRING 7 derajat tidak bisa?
APA KATA DUNIA???

http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/3/1564/ada_apa_dengan_gedung_dpr_miring__/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar