Minggu, 23 Mei 2010

Agar Privasi di facebook Tak Bocor


Privasi pemilik akun facebook yang mudah diintip orang lain kini menjadi salah satu gunjingan besar di dunia maya.

Gara-gara itu, tak sedikit para pengguna facebook (facebookers) yang kini memilih menutup akun mereka di laman jejaring sosial terkemuka itu.
Bahkan, laman harian The Financial Times, Minggu (16/5), menyebutkan jumlah pencarian kata yang mencari tahu "bagaimana menghapus akun di facebook" meningkat lebih dari dua kali lipat dari pekan lalu, hingga mencapai rekor tertinggi.
facebook pekan lalu baru menonaktifkan layanan chat setelah mereka menemukan suatu bug yang membuat seorang pengguna bisa mengintip isi percakapan teman-temannya dengan orang lain secara pribadi.
Dalam blog yang ditampilkan di laman The Guardian, Jumat (14/5), Andrew Brown pun mengutarakan kekecewaannya kepada facebook. "Bila Anda peduli dengan privasi Anda maupun teman-teman, jangan lagi pakai facebook. Kita ini dianggap produknya, bukan konsumennya," tulis Brown.
Namun, seperti ditulis The Star.com, jika Anda tidak ingin ikut-ikutan untuk membunuh akun facebook Anda, setidaknya ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu anda ambil guna menjaga privasi anda tetap aman.

1. Membuat daftar teman
Buatlah kategori "teman" dalam beberapa kelompok sesuai dengan seberapa jauh akses informasi yang bisa anda berikan bagi mereka. Misalnya, mulai dari kelompok "Pekerjaan Friends" dengan akses minimal hingga ke kelompok "Kenalan", "Keluarga" dan "Teman Dekat" dengan akses penuh.

2. Membatasi akses ke profil
Untuk mencegah orang-orang asing mengakses halaman Anda. Sebaiknya, "Hanya Teman" yang bisa mengakses profil Anda.

3. Hapus alamat Anda dan nomor telepon
Informasi ini dapat berguna untuk teman-teman sejati Anda dan keluarga, tetapi bayangkan apa yang akan terjadi jika informasi tersebut jatuh ke tangan orang yang salah.

4. Hapus tanggal lahir lengkap di profil Anda
Identitas pencuri dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperoleh data lebih lanjut tentang Anda. Bahkan, mereka mendapatkan akses ke bank Anda atau account kartu kredit. Jika Anda ingin mengingatkan teman-teman Anda tentang ulang tahun Anda, hapus tahun.

5. Hati-hati saat mendaftar untuk aplikasi baru
Semuanya menyenangkan dan menarik untuk mencoba permainan dan kuis baru. Namun, jangan lupa yang kerap tidak disadari adalah mungkin anda tidak sadar berbagi semua informasi dengan "developer" yang kemudian dapat menjual data Anda.

Kembalilah ke "Privacy Settings" dan pilih "Aplikasi", kemudian ikuti dengan "Pengaturan". Hapus tanda centang pada kotak untuk informasi pribadi yang tidak ingin anda bagikan kepada orang lain.
Namun, menurut ahli keamanan situs web, pengguna Facebook kerap tanpa sadar mengekspos diri mereka untuk lima bahaya yang mungkin berada di luar kendali mereka. Di antaranya adalah informasi yang digunakan bersama-sama dengan pihak ketiga; malware (software berbahaya) dari iklan facebook; serta teman sejati yang tidak sadar membuat mereka rentan.

Bahasa Rahasia
Untuk menjaga kerahasiaan, para remaja pengguna facebook di Skotlandia menciptakan suatu bahasa rahasia agar para orangtua tidak mengetahui kegiatan mereka. Menurut para peneliti, remaja-remaja tersebut menggunakan bahasa rahasia untuk mencegah orangtua dan majikan mengetahui aktivitas sosial mereka seperti berpesta atau mengonsumsi minuman beralkohol.
Misalnya untuk menulis status mengenai kegiatan minum-minum, mereka tidak menuliskan kata drunk, tetapi Getting MWI. MWI merupakan kependekan dari mad with it. Menjalin hubungan dengan seseorang dituliskan taken atau ownageeee, dan ridneck, turunan kata dari redneck yang berarti merasa malu.
Sementara itu, bila ada remaja putri menuliskan status "Legal" di akun situs sosialnya, itu mengisyaratkan bahwa dia telah berusia di atas 16 tahun dan secara legal boleh melakukan hubungan seksual.
Lisa Whittaker, mahasiswi pascasarjana University of Stirling, yang mempelajari remaja berusia 16-18 tahun di Skotlandia, mengatakan, kata slang diciptakan untuk menjaga kerahasiaan privasi pemegang akun. Whittaker memberikan contoh seorang gadis muda yang dipecat karena bosnya menemukan foto-foto di mana gadis muda tersebut sedang mabuk.
"Anak-anak muda sering mengubah bahasa yang mereka gunakan dengan membuat halaman akun mereka sulit dibaca oleh mereka yang tidak familiar dengan pengurangan kata dan ucapan sehari-hari," kata Whittaker, seperti dikutip dari laman The Telegraph. "Bahasa yang digunakan di Bebo berbeda jauh dengan singkatan-singkatan yang umum digunakan dalam pesan singkat telepon selular, seperti menghilangkan huruf vokal," lanjutnya.
Menurut Whittaker, dengan menggunakan bahasa mereka sendiri, para remaja bisa berkomunikasi dengan kelompok mereka sendiri dan bersembunyi dari pantauan orang dewasa. Whittaker akan mempresentasikan penelitian tersebut dalam sebuah seminar di Wales Institute of Social & Economic Research, Data and Methods di Cardiff pada Selasa besok.(*)


http://www.tribun-timur.com/read/artikel/104433/Agar-Privasi-di-facebook-Tak-Bocor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar